Hari Raya Idul Fitri - عيد الفطر ‘Īdul-Fiṭr adalah Hari Raya Lebaran

Hari Raya Idul FitriIdul Fitri adalah hari raya umat Islam yang jatuh pada tanggal 1 Syawal pada penanggalan Hijriyah.

Ibadah Hari Raya Idul Fitri Di Indonesia
Pada tanggal 1 Syawal mulai berakhirnya puasa pada bulan Ramadan, kemudian merayakan Idul Fitri. Pada awal pagi hari selalu dilaksanakan Salat Idul Fitri (Salat Id), disunnahkan melaksanakan salat Id di tanah lapang atau bahkan jalan raya (terutama di kota-kota besar).
Sebelum salat Id di lakukan imam mengingatkan siapa yang belum membayar zakat fitrah, sebab kalau selesai salat Id baru membayar zakatnya hukum nya sedekah biasa bukan zakat. Adapun hukum dari Salat Idul Fitri ini adalah sunnah mu’akkad.

Tanggal Idulfitri 2022
Dari malam: Senin, 2 Mei 2022
Sampai malam: Selasa, 3 Mei 2022
(Tanggal dapat bervariasi)

Tanggal Idulfitri 2023
Dari malam: Jumat, 21 April 2023
Sampai malam: Sabtu, 22 April 2023
(Tanggal dapat bervariasi)

​Di malam sebelum dan sesudah hari raya, umat muslim disunnahkan mengumandangkan takbir. Adapun kalimat takbir adalah sebagai berikut:

Hari Raya Idul Fitri - عيد الفطر ‘Īdul-Fiṭr adalah Hari Raya Lebaran

     

 

 

​Arab-LatinTerjemahan:
الله أكبر الله أكبر الله أكبرAllahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbarAllah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
لا إله إلا اللهla ilaha illa AllahTidak ada Tuhan selain Allah
الله أكبر الله أكبرAllahu akbar, Allahu akbarAllah Maha Besar, Allah Maha Besar
ولله الحمدwa li-illahi al-hamdSegala puji hanya bagi Allah

Zakat Fitrah
Takbir mulai dikumandangkan setelah bulan Syawal dimulai. Selain menunaikan Salat Sunnah Idul Fitri, kaum muslimin juga harus membayar zakat fitrah sebanyak 2,5 kilogram bahan pangan pokok.
Tujuan dari zakat fitrah sendiri adalah untuk memberi kebahagiaan pada kaum fakir miskin. Kemudian, Khutbah diberikan setelah Salat Idul Fitri berlangsung, dan dilanjutkan dengan do’a. itu, kaum muslimin di Indonesia memiliki tradisi saling bermaaf-maafan, terkadang beberapa orang akan berziarah mengunjungi kuburan.

Tradisi Hari Raya Idul Fitri di Indonesia
1. Mudik
Banyaknya para perantau, baik dari luar kota maupun luar pulau untuk mencari nafkah jauh dari kampung halaman, membuat tradisi mudik tidak pernah terlewatkan di setiap Lebaran dari tahun ke tahun.

2. Halal Bi Halal
Halal bi halal adalah istilah untuk saling mengunjungi teman, tetangga, dan sanak saudara untuk saling ber maaf-maaf-an.

3. Takbir keliling
Malam Lebaran selalu ditandai dengan kumandang takbir untuk merayakan hari kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa. Biasanya dengan menggunakan kendaraan maupun sekedar berjalan kaki. Kebersamaan masyarakat sangat terlihat di saat-saat seperti ini.

4. Menabuh bedug
Dengan bersamaan kumandang takbir, umumnya orang-orang juga akan menabuh bedug sebagai ungkapan kebahagiaan mereka. Tabuhan bedug ini dilakukan seirama sehingga membuat suasana malam lebaram semakin marak.

5. Ketupat
Sepulang shalat Idul Fitri, biasanya menu sarapan berupa ketupat sudah tersaji dengan menarik. Ketupat Lebaran ini biasanya dimakan dengan opor ayam, rendang daging, semur dan kerupuk udang. Bahagia rasanya berkumpul bersama keluarga dan makan ketupat Lebaran bersama-sama.

6. Saling mengirim makanan
Saling mengirim makanan ke tetangga sebelah maupun sanak saudara yang agak jauh juga merupakan tradisi turun temurun dari nenek moyang.
Selain untuk tetap menjaga tali persaudaraan antar warga, tradisi ini juga menjadi ajang saling memberi kepada keluarga yang kurang mampu dan berbagi kebahagiaan di hari Lebaran.

7. THR (Tunjangan Hari Raya)
THR atau uang saku ini sudah menjadi tradisi untuk dibagikan kepada anak-anak kecil. Hal ini juga yang paling ditunggu-tunggu. Selain itu perusahaan-perusahaan juga akan mengeluarkan THR untuk para karyawannya. Hal ini juga telah menjadi ketetapan pemerintah.

8. Tradisi Lebaran dengan baju baru
Tradisi ini sebenarnya menjadi simbol bahwa Lebaran adalah hari yang fitri dan kita terlahir seperti baru kembali. Apabila budget Anda terbatas, jangan memaksakan tradisi ini.
Bagi Anda yang beruntung, sepotong baju bekas dapat Anda berikan kepada beberapa “Yayasan & Organisasi” yang membutuhkannya: 
Pecinta Anak Yatim (Jakarta Barat) dan beberapa daerah: Bandung, Tasikmalaya, Solo, Malang, Surabaya, Samarinda dan Aceh, Bina Dhuafa (Rembang – Jawa Tengah)Yayasan Panji Nusantara (Jakarta Timur)Cinta Sedekah (Jakarta Selatan)Barkasmal (Sleman Yogyakarta)Yayasan Nurul Hayat (Surabaya)Laskar Sedekah (di berbagai daerah: Jogja, Klaten, Jakarta Barat, Bandung, Bogor, Bekasi, Tangerang, Samarinda, Surakarta, Surabaya, Semarang, Medan, Banjarmasin, Makassar, Probolinggo, Malang, Padang, Pasuruan).

9. Ziarah makam
Setelah lepas sholat Idul Fitri biasanya warga akan berbondong-bondong berziarah ke makam leluhur dan orangtua untuk mendoakan arwah mereka.

10. Rekreasi
Menghabiskan waktu libur lebaran biasanyasaling mengunjungi rumah saudara dan sekaligus berpergian ke tempat wisata. Tradisi ini membuat tempat-tempat wisata penuh dikunjungi orang-orang yang ingin menghabiskan waktu lebaran bersama keluarga.

11. Petasan atau mercon
Meskipun jauh-jauh hari sudah ada himbauan dan razia, petasan tetap muncul saja di sana sini. Tradisi ini susah diberantas karena sudah berakar. Setiap Lebaran tiba, pasti banyak orang berjualan kembang api dan petasan. Bagi Anda yang punya bayi atau anak kecil, jagalah agar ia tidak kaget karena petasan.
Peringatan: petasan berbahaya karena dapat terjadi: luka karena ledakan, suara yang memekakkan telinga / tuli, pencemaran (udara dan air) oleh bahan-bahan kimia, dan sebagainya.
Sejak zaman Belanda sudah ada aturannya dalam Lembaran Negara (LN) tahun 1940 Nomor 41 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Bunga Api 1939. Pemerintah telah mengeluarkan & pembaharuan peraturan, diantaranya UU Darurat 1951 yang ancamannya bisa mencapai 18 tahun penjara.

By admin

2 thoughts on “Hari Raya Idul Fitri – عيد الفطر ‘Īdul-Fiṭr adalah Hari Raya Lebaran”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *