Neraka Menurut Islam dan Nama Pintu Neraka dalam ajaran Islam
Kata neraka sering disebutkan dalam kitab suci Al-Qur’an dan jumlahnya sangat banyak sekali. Dalam bahasa Arab disebut naar (Arab النار, Transliterasi an-nār). Tempat ini menurut keyakinan umat Islam adalah tempat di mana manusia dan jin adalah para makhluk yang membangkang terhadap syariat Allah dan mengingkari para nabi. Berikut adalah daftar nama pintu neraka dalam ajaran Islam: Hawiyah, Jahim, Saqar, Lazhaa, Hutamah, Sa’iir dan Wail.
Siapapun orang yang dimasukkan ke dalam neraka, dia tidak akan keluar darinya. Pintu neraka berdiri kukuh dan tertutup rapat. Itulah penjara bagi orang-orang yang menganggap remeh berita tentang pengadilan akhirat. Ada juga orang-orang yang terakhir kali masuk surga, setelah mereka di siksa sesuai dengan dosa-dosanya yang telah mereka perbuat. Di dalam Al-Qur’an disebutkan bahan bakar neraka adalah dari manusia dan batu (ada yang mengartikan berhala).
Malaikat neraka
Pintu gerbang Neraka di pimpin oleh Malaikat Malik, yang memiliki 19 malaikat penyiksa di dalam Neraka, yaitu Zabaniah. Neraka dipegang (ditahan) oleh tujuh puluh ribu tali, dan setiap talinya di pegang oleh tujuh puluh ribu malaikat.
Musim di neraka
Walaupun neraka sering digambarkan sebagai tempat penyiksaan yang teramat panas, tetapi ada hawa neraka menjadi teramat sangat dingin, sehingga sanggup melepaskan kulit-kulit penghuninya. Dari Ka’ab, ia berkata, “Sesungguhnya di neraka terdapat dingin yaitu zamharir (dingin yang amat beku), yang ini bisa membuat kulit-kulit terlepas hingga mereka (yang berada di neraka) meminta pertolongan pada panasnya neraka.”
‘Abdul Malik bin ‘Umair berkata, “Telah sampai padaku bahwa penduduk neraka meminta pada penjaga neraka untuk keluar pada sisi neraka. Mereka pun keluar ke sisi, namun mereka disantap oleh zamharir atau dinginnya neraka. Hingga mereka pun akhirnya kembali ke neraka. Dan mereka menemukan dingin yang tadi mereka dapatkan.”
Disebutkan di dalam Al-Qur’an:
“Inilah (azab neraka), biarlah mereka merasakannya, (minuman mereka) air yang sangat panas dan air yang sangat dingin. (Sad 38:57)”
“Mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman, selain air yang mendidih dan ghossaq, sebagai pambalasan yang setimpal.” (QS. An Naba’: 24-26).”
Nama-nama pintu neraka
- Hawiyah
Neraka yang diperuntukkan atas orang-orang yang ringan timbangan amalnya, yaitu mereka yang selama hidup didunia mengerjakan kebaikan bercampur dengan keburukan. Orang muslim laki dan perempuan yang tidak tanduknya tidak sesuai dengan ajaran agama Islam, seperti orang Islam yang malas mengerjakan sholat, bagi para lelaki muslim yang sering memakai sutra dan emas, mencari rejeki dengan cara tidak halal, memakan riba, minum khamr dan sebagainya, Hawiyah adalah sebagai tempat tinggalnya. Surah Al-Qari’ah. - Jahiim
Neraka sebagai tempat penyiksaan orang-orang musyrik atau orang yang menyekutukan Allah. Mereka akan disiksa oleh para sesembahan mereka. Dalam ajaran Islam syirik adalah sebagai salah satu dosa paling besar menurut Allah, karena syirik berarti menganggap bahwa ada makhluk yang lebih hebat dan berkuasa sehebat Allah dan bisa pula menganggap bahwa ada Tuhan selain Allah.Surah Asy-Syu’ara’ dan Surah As-Saffat. - Saqar
Neraka untuk orang munafik, yaitu orang yang mendustakan perintah Allah dan rasul. Mereka mengetahui bahwa Allah sudah menentukan hukum Islam melalui lisan Muhammad, tetapi mereka meremehkan syariat Islam.Surah Al-Muddassir. - Lazhaa
Neraka yang disediakan untuk orang yang suka mengumpulkan harta, serakah dan menghina orang miskin. Bagi mereka yang tidak mau bersedekah, membayar zakat, atau bahkan memasang muka masam apabila ada orang miskin datang meminta bantuan.Surah Al-Ma’arij. - Huthamah
Neraka yang disediakan untuk orang yang gemar mengumpulkan harta berupa emas, perak atau platina, mereka yang serakah tidak mau mengeluarkan zakat harta dan menghina orang miskin. Di neraka ini harta yang mereka kumpulkan akan dibawa dan dibakar untuk diminumkan sebagai siksaan kepada manusia pengumpul harta.Surah Al-Humazah. - Sa’iir
Neraka yang diisi oleh orang-orang kafir dan orang yang memakan harta anak yatim.Surah Al-Ahzab, Surah An-Nisa’, Surah Al-Fath dan Surah Luqman. - Wail
Neraka yang disediakan untuk para pengusaha atau pedagang yang licik, dengan cara mengurangi berat timbangan, mencalokan barang dagangan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat-lipat. Barang dagangan mereka akan dibakar dan dimasukkan kedalam perut mereka sebagai azab dosa-dosa mereka. Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur.
Penghuni neraka
Wujud penghuni neraka
Wujud penghuni neraka akan dibuat beberapa kali lipat besarnya dari manusia yang pernah hidup dibumi, keterangan ini terdapat dalam beberapa hadits-hadits. Salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad pernah mengatakan bahwa, jarak antara kedua orang kafir yang masuk neraka adalah tiga hari perjalanan seorang penunggang cepat. Gigi taring atau gerahamnya sama besarnya dengan bukit Uhud dan tebal kulitnya sama dengan tiga hari perjalanan, sedangkan hadits lain menjelaskan tebal kulitnya sejumlah 42 hasta atau 70 hasta.
Penghuni neraka terbanyak
Disebutkan di dalam salah satu hadist, bahwa penghuni neraka yang terbanyak adalah dari kalangan perempuan.
“…orang-orang ahli neraka telah diperintahkan masuk neraka maka ketika saya berdiri di dekat pintu neraka tiba-tiba kudapatkan kebanyakan yang masuk ke dalamnya adalah orang-orang perempuan.
Jenis hukuman di neraka
Di akhirat para penghuni neraka akan menjalani hukuman berupa siksa yang sangat pedih. Siksaan yang mereka derita dalam neraka itu bermacam-macam sekali, sebagaimana yang difirmankan Allah seperti berikut:
- “Dalam neraka Jahannam, lalu dibakar dengannya dahi mereka, lambung dan punggung mereka.” (At-Taubah 9:35)
- “Ketika belenggu dan rantai dipasang di leher mereka, supaya mereka diseret, kedalam air yang sangat panas, kemudian mereka dibakar dalam api.”(Al-Mu’min 40:71-72)
- “Peganglah dia kemudian seretlah dia ketengah-tengah neraka. Kemudian tuangkanlah di atas kepalanya seksaan (dari) air yang amat panas. Rasakanlah, sesungguhnya kamu orang yang perkasa lagi mulia.” (Ad-Dukhan 44:47-49)
- “Peganglah dia lalu belenggulah tangannya kelehernya. Kemudian masukkanlah dia ke dalam api neraka yang menyala-nyala. Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.” (Al-Haqqah 69:30-32)
- “Maka orang kafir akan dibuatkan untuk mereka pakaian dari api neraka, disiramkan air yang sedang mendidih ke atas kepala-kepala mereka. Dengan air itu dihancur luluhkan segala apa yang ada di dalam perut mereka dan juga kulit-kulit mereka, dan cambuk-cambuk dari besi. Setiap kali mereka hendak keluar dari neraka lantaran kesengsaraan mereka, maka mereka dikembalikan kedalamnya, (serta dikatakan kepada mereka): “Rasakanlah azab yang membakar ini.” (Al-Hajj 22:19-22)
Hukuman teringan
Sedangkan siksaan neraka yang paling ringan adalah diberikannya sandal yang terbuat dari api neraka yang sanggup mendidihkan otak penggunanya.
““Sesungguhnya penghuni neraka yang paling ringan siksaannya ialah orang yang diberi sepasang sandal yang talinya terbuat dari api neraka, lalu mendidihlah otaknya karena panasnya yang laksana air panas mendidih di dalam periuk. Dia mengira tiada seorangpun yang menerima siksaan lebih dahsyat dari itu, padahal dialah orang yang mendapat siksaan paling ringan.” (HR. Bukhari-Muslim)
Neraka Menurut Ajaran Islam: Pintu-Pintu dan Hukuman
Neraka merupakan salah satu konsep penting dalam ajaran Islam, di mana Al-Qur’an menyebutkannya dengan berbagai nama yang menggambarkan kepedihan dan siksaan bagi orang-orang yang berdosa. Salah satu aspek yang menarik untuk dipelajari adalah pintu-pintu neraka dan hukuman-hukuman yang diterapkan di dalamnya.
Pintu-Pintu Neraka: Mengenal Nama-Nama dan Fungsinya
Pintu-pintu neraka, atau tingkatan-tingkatan penyiksaan, memiliki nama-nama khusus yang disebutkan dalam Al-Qur’an. Setiap pintu memiliki fungsi dan hukuman yang berbeda, sesuai dengan dosa-dosa yang dilakukan oleh penghuninya. Beberapa nama pintu neraka yang disebutkan dalam ajaran Islam antara lain:
- Hawiyah: Tempat untuk orang-orang yang melakukan perbuatan baik namun dengan campuran keburukan, seperti malas dalam beribadah atau melakukan dosa-dosa kecil. (Surah Al-Qari’ah)
- Jahiim: Neraka untuk orang-orang musyrik atau yang menyekutukan Allah, yang akan disiksa oleh para sesembahan mereka. (Surah Asy-Syu’ara’ dan Surah As-Saffat)
- Saqar: Tempat penyiksaan bagi para munafik, yang mendustakan perintah Allah dan Rasul-Nya. (Surah Al-Muddassir)
- Lazhaa: Neraka yang disediakan bagi orang-orang serakah yang tidak mau bersedekah atau membantu orang miskin. (Surah Al-Ma’arij)
- Huthamah: Neraka untuk orang-orang yang gemar mengumpulkan harta dengan cara tidak halal. (Surah Al-Humazah)
- Sa’iir: Tempat untuk orang-orang kafir dan yang memakan harta anak yatim. (Surah Al-Ahzab, Surah An-Nisa’, Surah Al-Fath, dan Surah Luqman)
- Wail: Neraka yang disediakan bagi para pedagang yang licik dan serakah. (Surah Al-Tatfif dan Surah At-Tur)
Hukuman dan Penghuni Neraka: Keterangannya dalam Al-Qur’an
Al-Qur’an memberikan gambaran yang jelas tentang siksaan-siksaan di neraka, mulai dari hukuman yang paling berat hingga yang paling ringan. Para penghuni neraka akan menjalani siksaan yang sesuai dengan dosa-dosa yang mereka lakukan selama hidup di dunia. Beberapa ayat yang menggambarkan hukuman-hukuman tersebut antara lain:
- Ayat tentang pembakaran dahi, lambung, dan punggung (Surah At-Taubah: 35)
- Ayat tentang penarikan ke dalam air yang sangat panas (Surah Al-Mu’min: 40:71-72)
- Ayat tentang pembelengguan dan pembakaran di atas kepala (Surah Ad-Dukhan: 44:47-49)
- Ayat tentang pembelengguan dan pembakaran dengan besi (Surah Al-Haqqah: 69:30-32)
- Ayat tentang pembakaran dan penyiraman dengan air mendidih (Surah Al-Hajj: 22:19-22)
Dalam penggambaran tentang penghuni neraka, hadis juga menyebutkan bahwa wujud mereka akan jauh lebih besar dari manusia biasa, dengan siksaan-siksaan yang mengerikan dan berbagai jenis hukuman yang sesuai dengan dosa-dosa mereka.
Contoh dan Pelajaran dari Kisah Neraka dalam Al-Qur’an
Contoh-contoh yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan hadis-hadis memberikan pelajaran yang dalam bagi umat Islam. Mereka mengingatkan bahwa dosa-dosa yang dilakukan selama hidup di dunia akan berakibat pada siksaan yang pedih di akhirat. Oleh karena itu, menjauhi perbuatan dosa dan taat kepada Allah merupakan kunci untuk menghindari neraka dan mendapatkan surga yang abadi.
Sumber bacaan: Wikipedia, Islam Q&A
Sumber foto: xusenru via Pixabay
Siksa Neraka Paling Berat – Jenis Siksaan di Neraka yang Mengerikan