105 Surat Al Fil الفيل Gajah

Surat Al Fil adalah surat ke-105 dalam Al-Qur’an. Surat ini mengisahkan peristiwa yang terjadi sebelum kelahiran Nabi Muhammad SAW, sebuah peristiwa yang menggambarkan kejadian di Mekah, di mana tentara bergajah ingin menghancurkan Ka’bah.

Dari segi isinya, sura tersebut membahas kampanye yang gagal dari raja Kristen Abraha melawan Mekah, yang menurut tradisi Arab, dikatakan terjadi pada tahun gajah, tahun kelahiran Muhammad, sekitar pertengahan abad ke-6.

Abraha, raja Himyar di tempat yang sekarang Yaman, telah membangun sebuah katedral megah di kota Sanaa dengan dukungan Kaisar Romawi Timur Justinian, yang sebagai tempat ziarah menarik orang-orang dari seluruh Jazirah Arab dan dalam fungsi ini Ka’bah harus mengambil alih Mekah. Dia kemudian pergi dengan satu atau lebih gajah perang untuk menghancurkan Ka’bah, tetapi gajah terdepan menolak untuk maju ke tempat suci. Pada saat yang sama, kawanan burung yang disebutkan dalam Alquran Ababil (Bahasa Arab أبابيل, Abābīl) ikut campur dalam pertarungan dari surga, melemparkan tanah liat dan batu panas ke arah pasukan Abraha dan menyebabkan kekalahan telak pada mereka.

Meskipun nama Abraha tidak disebutkan dalam Alquran, nama itu disebutkan dalam biografi nabi oleh Ibn Ishaq dan dalam “Annals” Tabari .

Surat ke-105 al-Fil, artinya Gajah, lengkap ayat 1-5. Di dalam surat yang mulia ini memiliki kandungan penampakan kekuasaan Allah dalam menjaga Baitullah, sebagai bentuk peringatan dan karunia.

Surat Al-Fil adalah surat yang singkat tetapi memuat pelajaran tentang kekuasaan Allah SWT yang melindungi tempat suci dan memperingatkan manusia tentang konsekuensi melakukan perbuatan yang melawan kehendak-Nya.

Tempat Turunnya AlQuran di Mekah dan Medinah

Isi Surat Al Fil dalam text bahasa Arab, latin dan terjemahan bahasa Indonesia

Surat al Fil

Arab-Latin: a lam tara kaifa fa’ala rabbuka bi`aṣ-ḥābil-fīl

Artinya: 1. Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah?

أَلَمْ يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِى تَضْلِيلٍ

a lam yaj’al kaidahum fī taḍlīl

2. Bukankah Dia telah menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka’bah) itu sia-sia?

وَأَرْسَلَ عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ

wa arsala ‘alaihim ṭairan abābīl

3. dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang berbondong-bondong,

تَرْمِيهِم بِحِجَارَةٍ مِّن سِجِّيلٍ

tarmīhim biḥijāratim min sijjīl

4. yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang terbakar,

فَجَعَلَهُمْ كَعَصْفٍ مَّأْكُولٍۭ

fa ja’alahum ka’aṣfim ma`kụl

5. lalu Dia menjadikan mereka seperti daun-daun yang dimakan (ulat).

Sumber bacaan: Quran.com, PinterPandai, Islam Suci Beriman

Surat AlQuran | Daftar Lengkap dalam Bahasa Arab, Latin dan Terjemahan Indonesia

By admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *