Tempat Turunnya AlQuran

Terdapat 2 tempat turunnya AlQuran di Mekkah dan Madinah. Kita sering membaca di awal sebuah surat: “Surat Mekah”, “Surat Madinah” dalam bahasa Arab Makiya, Madaniya. Apa arti dari istilah-istilah ini? Inilah yang akan kami coba jelaskan kepada Anda secara singkat dalam artikel ini.

1. Daftar Tempat turunnya AlQuran di Mekkah

Surat-surat yang diturunkan di Mekkah , menurut konteks yang diasumsikan oleh tradisi Muslim, adalah wahyu (asbāb al-nuzl), bab pertama Al-Qur’an. Mereka akan terungkap sebelum kepergian Muhammad dan para pengikutnya dari Mekah ke Medina (Hijrah).

Surat-surat Mekkah umumnya lebih pendek dari surat-surat Madinan, dengan ayat-ayat (āyāt) yang relatif pendek, dan kebanyakan datang menjelang akhir Quran. Pembagian bab menjadi “Mekah” dan “Madinah” terutama merupakan konsekuensi dari pertimbangan gaya dan tematik. Klasifikasi bab ke dalam periode ini didasarkan pada faktor-faktor seperti panjang ayat dan ada atau tidak adanya konsep atau kata kunci tertentu (misalnya al-Rahman sebagai nama Tuhan)

Makkiyah adalah ayat-ayat yang turun sebelum Rasulullah Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Surah-surah Makiyyah turun selama 12 tahun, 5 bulan, 13 hari, dimulai pada 17 Ramadhan (Februari 610 M), saat Nabi berusia 40 tahun.

Untuk ayat-ayat yang turun setelah Rasulullah SAW hijrah ke Madinah, lihat: Madaniyah

Mekkah, Arab Saudi. Situs tersuci dalam Islam. Basil D Soufi, CC BY-SA 3.0, via Wikimedia Commons

Berikut adalah nama-nama surat Makkiyah, berdasarkan Juz dalam Al Qur’an:

Al Fatihah
Al An’am
Al A’raf
Yunus
Hud
Yusuf
Ar-Ra’d
Ibrahim
Al Hijr
An Nahl
Al Isra’
Al Kahfi
Maryam
Thaha
Al Anbiya
Al Mu’minun
Al Furqan
Asy Syu’ara
An Naml
Al Qashash
Al Ankabut
Ar Ruum
Luqman
As Sajdah
Sabaa’
Fathir
YaSin
Ash Shaffat
Shad
Az Zumar
Ghaafir (Al Mu’min)
Al Fushshilat
Asy Syuraa
Az Zukhruf
Ad Dukhan
Al Jasiyah
Al Ahqaf
Qaaf
Az Zariyat
Ath Thur
An Najm
Al Qamar
Al Waqi’ah
Al Mulk
Al Qalam
Al Haqqah
Al Ma’arij
Nuh
Al Jin
Al Muzammil
Al Muddatstsir
Al Qiyamah
Al Mursalat
An Naba’
An Nazi’at
‘Abasa
At Takwir
Al Infithar
Al Muthaffifin
Al Insyiqaq
Al Buruj
Ath Thariq
Al A’la
Al Ghasyiyah
Al Fajr
Al Balad
Asy Syams
Al Lail
Adh Dhuha
Al Insyirah
At Tiin
Al ‘Alaq
Al Qadr
Al ‘Adiyat
Al Qari’ah
At Takatsur
Al ‘Ashr
Al Humazah
Al Fiil
Al Quraisy
Al Ma’un
Al Kautsar
Al Kafirun
Al Lahab
Al Ikhlash
Al Falaq
An Naas

2. Daftar Tempat turunnya AlQuran di Madinah

Madaniyah adalah istilah yang diberikan kepada ayat Al Qur’an yang diturunkan di Madinah atau diturunkan setelah Rasulullah Muhammad SAW hijrah ke Madinah. Sebuah surat dapat terdiri atas ayat-ayat yang diturunkan di Madinah secara keseluruhan namun bisa juga sebagian diturunkan di Mekkah (Makiyyah).

Masjid Nabawi, Saudi Arabia. Muhammad Mahdi Karim (GFDL 1.2 or FAL), via Wikimedia Commons

Nama-nama surat Madaniyah berdasarkan urutan Juz:

Al-Baqarah
Ali ‘Imran
An-Nisaa’
Al-Maidah
Al-Anfal
At-Taubah
Al-Hajj
An-Nur
Al-Ahzab
Muhammad
Al-Fath
Al-Hujurat
Ar-Rahman
Al-Hadid
Al-Mujadilah
Al-Hasyr
Al-Mumtahanah
Ash-Shaf
Al-Jumu’ah
Al-Munafiqun
At-Taghabun
Ath-Thalaq
At-Tahrim
Al-Insan
Al-Bayyinah
Al-Zalzalah
An-Nashr

Apa penjelasan Surah Mekah dan Surah Madinah?

Kehidupan Nabi Muhammad SAW dari wahyunya dibagi menjadi 2 periode besar: yang disebut periode Mekah dan periode Madinah.

Mekah adalah kota di mana Muhammad SAW dilahirkan dan menerima wahyu pertama dengan ayat-ayat pertama surah Surah Al-Alaq (ketaatan).

Kota Medina, disebut Yathrib pada saat itu, juga berada di Jazirah Arab, lebih jauh ke utara dan itu adalah tempat yang dipilih untuk melakukan Hijrah (perjalanan Nabi Muhammad SAW dan pengikutnya dari Mekkah ke Madinah) sehingga umat Islam dapat melindungi diri dari penganiayaan.

2 Kota ini berada di Arab Saudi saat ini.

Ketika kita berbicara tentang surat Mekah atau surat Madinah, kita sebenarnya berbicara tentang periode di mana wahyu itu diturunkan: sebelum atau sesudah Hijriah dan bukan dari tempat dimana terungkapnya.

Perbedaan umum Tempat Turunnya AlQuran

• Surah yang turun di Mekkah pada umumnya surah-surah dengan jumlah ayat yang sedikit, berisi prinsip-prinsip keimanan dan akhlaq, panggilannya ditujukan kepada manusia.
• Surah-surah yang turun di Madinah pada umumnya memiliki jumlah ayat yang banyak, berisi peraturan-peraturan yang mengatur hubungan seseorang dengan Tuhan, ataupun seseorang dengan lainnya (syari’ah) maupun pembahasan-pembahasan lain.
• Pembagian berdasar fase sebelum dan sesudah hijrah ini dianggap lebih tepat, sebab terdapat surah Madaniyah yang turun di Mekkah.